Waffle machine ketika di pasaran nantinya akan terdiri dari beberapa jenis, yaitu berbentuk bulat, kotak, belgian waffle dan hati yang seperti kue bapel. Sebelum Anda memutuskan untuk membelinya pastikan membaca deskripsi dari alat waffle tersebut dengan teliti. Selain itu, lihat testimoni yang diberikan oleh pelanggan sebelumnya. Berikut ini jenis-jenis mesin waffle yang ada di pasaran.
1.Mesin Waffle Komersial
Waffle machine elektrik satu ini memang umumnya akan dipakai pada restoran maupun gerai penyajian waffle. Ukuran dari keseluruhan cetaknya akan lebih besar, kokoh, dan memiliki desain untuk membuat produksi wafel dengan terus menerus. Mempunyai sistem penghantar panas terbaik, mesin waffle komersial umumnya akan menyerap energi listrik yang lebih besar dibandingkan yang versi rumahan.
Pakai waffle maker waffle machine jenis satu ini akan sangat baik jika digunakan untuk membuka bisnis kuliner. Hal tersebut karena akan sangat memudahkan Anda untuk membuat pesanan dengan cepat sehingga pelanggan tidak akan lama menunggu.
2. Mesin Waffle Rumahan Elektrik
Alat untuk membuat waffle ini mempunyai daya listrik yang sangat berbeda-beda. Semakin besar daya listriknya, maka kemampuan untuk mencetaknya lebih cepat karena panas yang dihasilkan juga maksimal. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli, sesuaikan lebih dahulu daya listrik dari mesin waffle dengan daya listrik yang ada di rumah.
3. Mesin Waffle Flip
Alat cetak waffle yang menggunakan handle maupun gagang yang dipakai untuk membolak-balikan wajan tersebut dipakai di atas kompor sehingga tidak memerlukan listrik dengan tegangan tinggi. Panaskan mesin waffle lebih dahulu sebelum nantinya adonan waffle dituangkan. Biasanya material waffle flip sangat bervariasi dan juga disertai dengan lapisan yang anti lengket.
Walaupun seperti itu, cara untuk memakainya tidak akan semudah yang versi elektrik, Anda wajib untuk menyesuaikan besar kecilnya dari api kompor yang dipakai untuk mendapat hasil waffle sempurna. Semakin tebal dan bobot wajan berat, maka umumnya adonan wafel tidak akan mudah untuk gosong. Jika, ada uji coba beberapa kali, Anda dapat mengenali besar maupun kecilnya api kompor untuk membuat waffle yang memiliki kematangan dan juga warna kuning kecoklatan dengan sempurna.
Pilihlah handle atau pegangan wajan yang memakai jepitan supaya ketika dipakai untuk membolak-balikan wajan wastafel tersebut lebih terasa mudah. Saat Anda merasa tidak puas dengan hasil akhirnya dari waffle machine yang dipanaskan di atas kompor tersebut, maka Anda dapat membeli alas panci agar tidak gosong yang sekarang sangat mudah ditemukan di pasaran.
Dibuat menggunakan material logam yang berbentuk datar dan bulat membuat panas api yang berasal dari kompor tidak akan langsung terkena cetakan waffle sehingga hasilnya tidak akan mudah gosong. Panggangan yang dihasilkan juga bisa sesuai dengan keinginan Anda.
4. Mesin Waffle Silicone
Waffle machine ini memiliki cara kerja seperti sebuah loyang silikon pada umumnya, yaitu nantinya adonan wafel akan dituangkan ke dalam sebuah cetakan silikon dan dipanggang sampai matang di dalam oven. Alat tersebut akan lebih praktis dan juga ekonomis tetapi hasil akhirnya tidak akan segaring jika memakai wajan maupun cetakan elektrik dan juga flip.